KEGIATAN POKOK EKONOMI
BAB 14
KEGIATAN POKOK
EKONOMI
Produksi
Nilai guna barang
1. Nilai
guna dasar (elementary utility)
Contohnya adalah
padi, jagung
2. Nilai
guna tempat (place utility)
3. Nilai
guna kepemilikian (own utility)
4. Nilai
guna jasa (service utility)
5. Nilai
guna waktu (time utility)
Bidang produksi
1. Eksploitasi
secara langsung/ produksi ekstraktif
2. Kegiatan
mengolah alam/ produksi agraris
3. Kegiatan
mengolah barang jadi menjadi barang setengah jadi
4. Industri
manufaktur
Faktor produksi
1. Sumber
alam (tanah, air, iklim, barang tambang)
2. Tenaga
kerja manusia (kerja fisik maupun psikis)
Tenaga kerja
dibagi menjadi :
-
Terdidik/ skilled labour
-
Terlatih/ trained labour
-
Pekerja kasar yang tidak terdidik/ unskilled
labour
3. Modal
(uang, peralatan, perlengkapan)
Modal tetap :
digunakan lebih dari sekali dalam kegiatan produksi
Modal lancar :
modal yang digunakan dalam sekali produksi
4. Pengusaha/
wirausahawan
Kemampuan
wirausaha dibagi mejadi :
-
Kemampuan manajerial : kemampuan untuk mengelola
faktor-faktor produksi dengan berbekal ilmu dan pengalaman
-
Kemampuan teknis : kemampuan untuk menggunakan
teknik atau cara produksi yang tepat dan mendukung terciptanya efiseinsi dan
efektifitas usaha
-
Kemampuan organisasi : kemampuan untuk
mengorganisasikan seluruh kegiatan produksi baik internal maupun eksternal
Distribusi
Proses penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan pemakai atau
konsumen
Distributor : orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi
Dengan adanya distribusi makan nilai jual suatu barang akan semakin
tinggi. Karena dengan adanya distribusi
maka barang dari produsen dapat sampai ke konsumen sehingga siap untuk memenuhi
kebutuhan.
Distribusi langsung :
penyaluran barang yang bersifat langsung. Misalnya : bakso, nasi goreng
Distribusi tidak langsung :
penyaluran barang mealui pedagang atau age. Misalnya : baju, tas, sepatu
Lembaga-lembaga distribusi
-
Perantara dagang
(merchant middleman) : orang atau badan yang membeli barang dari
produsen untuk kemudian menjualnya lagi kepada konsumen
a. Pedagang
besar/ grosir : pedagang yang melaksanakan jual beli dalam jumlah besar dengan
membeli langsung dari produsen kemudian menjual kembali barang tersebut dalam
jumlah besar pula ke pedagang eceran
b. Pedagang
kecil/ eceran/ retailer : pedagang yang melaksanakan pembelian barang dagangan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar kemudian menjual kembali kepada
pedagang yang lebih kecil dalam bentuk eceran
-
Perantara khusus : perantara yang membantu
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen karena ada alasan khusus
a. Agen/
dealer : seseorang atau lembaga yang melaksanakan perdagangan sebagai wakil
dari produsen yang bertanggung jawab atas penjualan produk tetapi mereka tidak
mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan
b. Makelar
: oragn atau organisasi yang bertindak sebagai perantara yang kegiatannya
menjualkan atau membelikan atas nama orang lain. Upah yang diterima oleh
seorang makelar disebut kurtasi
c. Komisioner
: oragn atau badan yang bertindak sebagai perantara dalam perdagangan yang
menjual atau membeli barang untuk orang lain tetapi atas nama sendiri.
Komisioner menguasai atau memiliki barangnya dan tidak hanya mempertemukan
penjual dan pembeli. Upah yang diterimanya disebut komisi
-
Eksportir/ importir : pelaku perdagangan yang
melakukan kegiatan antar negara
a. Importir
: individu atau organisai perantara perdagangan yang mendatangkan barang dari
laur negri ke dalam negri
b. Eksportir
: individu atau organisasi sebagai perantara yang melakukan kegiatan pengiriman
barang ke negara lain yang membutuhkan
Konsumsi
Berbagai kegiatan menggunakan/ memanfaatkan/ mengamati barang/ jasa
untuk memnuhi kebutuhan
Konsumen : orang yang melakukan kegiatan konsumsi
Faktor yang mempengaruhi
konsumsi
1. Perbedaan
kekayaan
2. Selera
3. Perbedaan
cauca dan iklim
4. Perbedaan
pendidikan
Komentar
Posting Komentar