PETA, ATLAS DAN GLOBE

BAB 6
PETA, ATLAS DAN GLOBE

Peta
Gambaran kenampakan muka bumi pada bidang datar denan menggunakan skala.

Jenis peta
a.       Peta umum : menggambarkan kenampakan umum (peta dunia, peta Indonesia)
b.      Peta khusus : menggambarkan kenampakan khusus (peta persebaran flora dan fauna, peta persebarn tambang)

Jenis peta berdasarkan skala
a.       Skala besar : > 1:25000
b.      Skala menengah : >25000 s/d 1 : 250000
c.       Skala besar : 1 : 250000 s/d 1 : 1000000
d.      Peta kadaster : <1 : 1000000

Manfaat peta
a.       Mengetahui jarak suatu tempat dengan tempat lainnya
b.      Mengetahui arah tempat
c.       menjelaskan kondisi lingkungan suatu tempat
d.      menetukan lokasi

Unsur-unsur peta
a.       Judul peta : menunjukan wilayah yang tergambar pada peta
b.      Skala : perbandingan antara jarak dipeta dengan jarak sesungguhmya. Ada skala angka dan skala garis
c.       Orientasi peta : petunjuk arah pada peta
d.      Legenda : keterangan pada peta
e.      Grid peta (garis lintang dan garis bujur : mengetahui letak/ kedudukan geografis suatu tempat

Informasi yang didapatkan pada peta :
a.       Jarak : mengetahui jarak dua tempat pada peta diperlukan skala peta
b.      Arah : menentukan arah berdasarkan arah mata angin
c.       Lokasi : menetukan lokasi suatu tempat terhadap tempat lainnya. Gabungan penentuan jarak da arah
d.      Luas : dapat menentukan luas suatu kenampakan (huta, sawah, perkampungan dll)

Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang dijili sebagai sebuah buku

Jenis atlas
a.       Atlas referensi : atlas yang digunakan untu mengetahui kenampakan geografi dan batas negara
b.      Atlas pendidikan/ sekolah : bentuknya sederhana. Umumnya menggambarkan pola persebaran keadaan geografis dan wilayah suatu negara
c.       Atlas tematik : berisi peta dengan tema-tema tertentu

Globe
Globe adalah : tiruan bola bumi dalam bentuk kecil
Garis lintang dan garis bujur : jaringan garis yang saling berptongan tegak lurus yang tergambar pada globe atau peta. Garis ini berguna untuk menentukan letak suatu tempat dipermukaan bumi


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYUSUNAN INSTRUMEN NON TES

A.     Penyusunan Instrumen Non-Tes Teknis nontes adalah suatu alat penilaian yang biasanya dipergunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes (Inggris: testee) dengan tidak menggunakan tes. Hal ini berarti bahwa jawaban yang diberikan oleh peserta tes tidak bisa dikategorikan sebagai jawaban benar atau salah sebagaimana interpretasi jawaban tes. Dengan teknik nontes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan tanpa “menguji” peserta didik melainkan dilakukan dengan cara tertentu. Teknik penilaian nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes. Sedangkan teknik penilaian non tes tulis maksudnya adalah bentuk evaluasi non tes yang berbentuk tulisan atau non lisan. Adapun menurut Hasyim, ”Penilaian non test adalah penilaian yang mengukur kemampuan siswa secara langsung dengan tugas-tugas riil dalam proses pembelajaran. Contoh penilaian non test banyak terdapat pada keterampilan menulis untuk bahasa, percobaan la
Baca selengkapnya

POPULASI DAN SAMPEL

Gambar
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi tidak hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekerdar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Para ahli berpendapat mengenai populasi itu sendiri, yang diantaranya Sugiyono (1997 : 57) memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Nazir (1983 : 372) mengatakan bahwa populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Nawawi (1985 :141) menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, b
Baca selengkapnya

INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI

BAB 3 INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI a.        Pengertian interaksi sosial Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Melalui interaksi ini akan terjadi saling pengaruh mempengaruhi yang disebut timbal balik. b.        Syarat terjadinya interaksi sosial 1.        Kontak sosial : terjadi bila antara manusia saling memberikan aksi dan reaksi. Dibagi menjadi dua secara langsung (face to face) dan tidak langsung (menggunakan media perantara) 2.        Komunikasi : mengerti dan memahami pesan yang disampaikan c.         Bentuk interaksi sosial 1.        Asosiatif (kerja sama) -           Kerjasama -           Akomodasi (meredakan pertentangan untuk menghindari gap/ jarak) -           Akulturasi (percampuran dua budaya tanpa menghilangkan budaya yang lama) 2.        Disosiatif (perpecahan) -           Persaingan (dilakukan untuk memperoleh kemenangan/ hasil yang lebih tanpa benturan fisik)
Baca selengkapnya