Media Pembelajaran
1. Dalam memilih media kita hendaknya didasarkkan atas criteria tertentu. Dengan adanya sumber belajar yang bervariasi maka diperlukan pemilihan dan pemanfaatan media
pembelajaran yang ada. Oleh karena itu guru harus terus berinovasi dan kreatif dalam menggunakan media
pembelajaran.
a. Kriteria/factor-faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media
pembelajaan
Jawab
:
Kriteria yang
perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media
pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni ketepatan media dengan
tujuan pengajaran, dukungan
terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan memperoleh media, keterrampilan guru
dalam menggunakannya, tersedia
waktu untuk menggunakannya; dan sesuai dengan taraf berfikir anak. Selain itu ada pendapat lain dari Azhar
Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk mendukung isi pelajaran, praktis,
luwes, dan guru terampil menggunakannya, pengelompokan
sasaran dan
mutu teknis. Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan
bahwa dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut:
content, purposes, appropriatness, cost, technical quality, circumstances of uses, learner verification,
and validation.
b. Tujuan dan manfaat media
pebelajaran Kemp dan Dayton (1985)
Jawab
:
Menurut Kemp
& Dayton (1985;3-4) meskipun telah lama disadari bahwa banyak keuntungan
penggunaan media pembelajaran,menerimanya serta pengintegrasiannya ke dalam
program – program pengajaran berjalan amat lambat. Mereka mngemukakan beberapa
hasil penelitian yang menunjukan dampak positif dari penggunaan media sebagai
bagian integral pembelajaran dikelas atau sebagai cara utama pembelajaran
langsung sebagai berikut:
1.
Penyampaian pelajaran menjadi lebih
baku.
2.
Pembelajaran bisa lebih menarik
3.
Pembelajaran menjadi lebih
interaktif dengan dengan diterapkannya teori belajar dengan prinsip – prinsip
psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan
penguatan
4.
Lama waktu pembelajaran yang
diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu
singkat untuk mengantarkan pesan – pesan dan isi pelajaran dalam jumlah dalam
jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
Secara lebih khusus ada beberapa manfaat media
yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.
Penyampaian
materi pelajaran dapat diseragamkan dan terstandar
2.
Proses
pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3.
Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.
Efisiensi
dalam waktu dan tenaga
5.
Meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa
6.
Media
memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7.
Media
dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8.
Merubah
peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
c. Karakteristik
media pembelajaran
Jawab
:
Gerlach dan Ely
mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan
media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak
mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri
media pembelajaran tersebut adalah:
1.
Ciri fiksatif
Yaitu yang menggambarkan kemampuan
media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa atau obyek;
2.
Ciri
manipulative
Yaitu kamampuan media untuk
mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang
dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau
dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya,
suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh
urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut;
3.
Ciri
distributif,
Yang menggambarkan
kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan
secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di
berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian
tersebut.
Selain itu ada yang berpendapat bahwa karakteristik media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.
Media Audio
Jenis media yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera
pendengaran peserta didik.
Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan
indera kemampuan pendengaran.
2. Media Visual
Jenis media yang
digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata-mata,
sehingga pengalaman
belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada
kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal,
poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainyaLanjutan
Karakteristik Media …
3. Media
Audio-Visual
Jenis media yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan
penglihatan sekaligus
dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat
disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang
mengandalkan penglihatan
maupun pendengaran.
4. Multimedia
Media yang
melibatkan jenis media untuk merangsang semua indera dalam satu
kegiatan pembelajaran. Multimedia lebih ditekankan pada penggunaan berbagai media berbasis TIK dan
komputer.
2. Anderson
(1976) mengelompokkan media menjadi sepuluh golongan mengidentifikasi media
berdasarkan tiga unsure pokok, yaitu suara, visual, dan gerak. Berdasarkan tiga unsure tersebut, Bretz mengklasifikasikan
media kedalam delapan kelompokyaitu : 1,
media audio, 2. Media cetak, 3. Media visual diam, 4. Media visual gerak, 5.
Media audio semi gerak, 6. Media semi gerak, 7. Media audio visual diam, 8. Media
audio visual gerak.
a. Jelaskan klasifikasi media
tersebut audio, visual, multi media interaktif beserta contohnya !
Jawab
:
1. Media audio
Media audio
berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan.
Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran. Contoh media
yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantaranya : radio, tape
recorder, telepon, laboratorium bahasa .
2. Media visual
Media visual
yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi
dua yaitu media visual diam dan media visual gerak
Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
3. Multimedia interaktif
Suatu aplikasi pembelajaran
yang ditujukan untuk menyalurkan pesan pembelajaran berupa pengetahuan,
ketrampilan dan sikap agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa dalam belajar sehingga secara
sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Dengan demikian
multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang dirancang agar siswa dapat
belajar secara mandiri, aktif dan terkendali. Contoh : Memperbesar benda yang sangat kecil dan
tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan
benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda
tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.
Contoh lain adalah Menyajikan suatu benda atau
peristiwa yang jauh. melalui multimedia maka guru dapat menghadirkan
obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya.
Dengan kemampuan ini maka guru dapat menyajikan peristiwa-peristiwa yang
berbahaya seperti ledakan bom, peluncuran roket, letusan gunung berapi,
kebakaran, binatang buas, racun, dll.
Anderson
(1976) mengelompokkan media menjadi sepuluh golongan sebagai berikut:
No
|
Gologan Media
|
Contoh dalam pembelajaran
|
1
|
Audio
|
Kaset
audio, siaran radio, CID, telepon
|
2
|
Cetak
|
Buku
pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
|
3
|
Audio cetak
|
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
|
4
|
Proyeksi visual diam
|
Overhead transparansi (OHT), film bingkai
(slide)
|
5
|
Proyeksi audio visual diam
|
Film bingkai (slide) bersuara.
|
6
|
Visual gerak
|
Film bisu
|
7
|
Audio visual gerak
|
Film gerak bersuara, video NCD, televise
|
8
|
Obyek fisik
|
Benda nyata, model, specimen
|
9
|
Manusia dan lingkungan
|
Guru, pustakawan, laboran
|
10
|
Komputer
|
CAI (pembelajaran berbantuan
komputer) dan CBI (pembelajaran berbasis komputer)
|
b. Jelaskan
media-media menurut Henich dan Rudi Bretz
Jawab
:
Menurut Heinich and Molenda (2009) terdapat enam jenis dasar dari media
pembelajaran, yaitu:
1.
Teks. Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu
informasi yang mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya
memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2.
Media audio. Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih
berkesan dan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan.
Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara, dan lainnya.
3.
Media visual. Media yang dapat
memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar atau photo, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,
papan buletin, dan lainnya.
4.
Media proyeksi gerak. Termasuk di
dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD).
5.
Benda-benda tiruan atau miniatur. Termasuk di dalamnya benda-benda tiga dimensi
yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi
keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap
berjalan dengan baik.
Rudi Bretz (2003)
mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok yaitu suara,
visual, dan gerak. Dari ketiga unsur tersebut Bretz mengklasifikasikannya ke
dalam tujuh kelompok, yaitu:
1.
Media audio
Alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui
indera pendengaran saja.
2.
Media cetak
segala
barang yang dicetak yang ditujukan untuk umum atau untuk suatu publik tertentu. Media cetak mempunyai makna sebuah
media yang menggunakanbahan dasar kertas
atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi atau
keduanya.
3.
Media Visual diam
Media visual diam adalah media
diam yang di hasilkan dari media fotografi. Misalnya : foto
4.
Media visual gerak
Media visual gerak adalah media
yang di hasilkan dari proses perekaman video .
5.
Media audio semi gerak
6.
Media semi gerak
7.
Media audio visual diam dan Media audio visual gerak.
3. Pemanfaatan
media pada dasarnya dimaksudkan untuk membantu agar kegiatan pembelajaran lebih efektif pencapaim tujuan dan efisiensi dalam hal tenaga, waktu, dan beaya. Sayangnya, masih ada yang beranggapan bahwa penggunaan media akan sangat membantu dalam keberhasilan dalam proses
pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai denganmaksimal.
a. Contoh
media proyeksi audio visual diam sebagai salah satu dari sepuluh pengelompokan media
yang dilakukan Anderson.
Jawab
:
-
Film bingkai (slide)
1. Media ini berupa film transparan yang di kemas dalam
sebuah frame (bingkai)
2. Berupa positif film, dapat diproyeksikan dengan
menggunakan slide projektor
3. Pembuatannya menggunakan kamera 35 mm
4. Pemroyeksiannya tidak harus dalam ruang gelap
5. Dapat di kombinasikan dengan audio-cassate
6. Pesan dapat dikemas dalam bentuk gambar, grafis, gambar
dan benda
b. Sebutkan
yang termasuk kedalam
media grafis sebagai salah satu jenis media yang tidak diproyeksikan
Jawab :
1.
Gambar atau foto: paling umum digunakan
2.
Sketsa adalah gambar sederhana
atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat
menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3.
Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan
garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis
besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4.
Bagan / chart : menyajikan ide
atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan
sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau
lambang verbal.
5.
Grafik : gambar sederhana yang menggunakan garis,
titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif.
Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
6.
Kartun/komik/cerita bergambar
7.
Poster
8.
Peta dan globe
4. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (association
of Education and communication technology / AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunaan
orang untukmenyalurkanpensan / informasi
a. Jelaskan fungsi semantic,
fiksatif, manipulative, dan distributive media pembelajran
Jawab
:
1. Fungsi semantic
Fungsi semantik adalah kemampuan
media dalam menambah perbendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-benar
di pahami oleh anak didik. Bahasa meliputi lambang (simbol) dari isi yakni
pikiran atau perasaan yang keduannya telah menjadi totalitas pesan yang tidak
dapat di pisahkan. Unsur-unsur dasar dari bahasa itu adalah ”kata”. Jadi,
gambar harimau di pakai sebagai simbol keberanian. Kata akan bermakna bila
telah di rujukan kepada sejumlah objek tertentu. Manusialah yang memberi makna kepada kata pada konteks
pendidikan dan pembelajaran. Gurulah yang menjadi makna pada setiap kata yang
di sampaikannya. Bila simbol-sombil kata variabel tersebut hanya merujuk pada
benda, maka masalah komunikasi akan menjadi masalah yang sederhana. Sehingga
guru tidak terlalu sulit untuk menjelaskan.
2. Fungsi fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan
media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau
objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media
seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
3. Fungsi manipulatif
Fungsi manipulatif ini di dasarkan
pada ciri-ciri (karakteristik) umum yaitu kemampuan merekam, menyimpan, melestarikan,
merekontruksi, dan mentransportasi suatu peristiwa atau objek. Berdasarkan
karakteristik umum ini, media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi
batas-batas ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan inderawi. Kemampuan media pembelajaran yang mengatasi ruang dan
waktu, yaitu:
a. Kemampuan
media dalam menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit di hadirkan dalam
bentuk aslinya.
Contoh: Ketika guru ingin mengambarkan keadaan bencana alam
seperti gunung meletus, tidak mungkin guru menghadirkan keadaan tersebut ke
dalam ruang kelas atau bahkan mengajak siswanya pergi ke gunung dan melihat
secara langsung peristiwa tersebut. Namun, lewat media foto dan video yang
ditampilkan, siswa sudah bisa melihat secara nyata keadaan bencana alam
tersebut.
b.
Kemampuan media menjadikan objek
atau peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi singkat.
Contoh: Ketika dalam pelajaran IPA mengenai proses pertumbuhan
tanaman, tentu untuk menunjukkan hal tersebut pasti membutuhkan waktu yang
lama. Dengan bantuan media seperti buku maupun video, guru dapat lebih cepat
dalam menunjukkan proses pertumbuhannya.
c.
Kemampuan media dalam menghadirkan
kembali objek atau peristiwa yang telah terjadi.
Contoh : Ketika dalam
pelajaran sejarah, guru tidak cukup hanya menceritakan peristiwa di masa
lampau. Untuk menghadirkan kembali peristiwa dalam sejarah, guru dapat
menunjukkan foto-foto ataupun memutar film dokumenter. Sehingga siswa
seakan-akan diajak bertamasya ke masa lampau.
d.
Kemampuan media pembelajaran dalam
mengatasi keterbatasan inderawi manusia, yaitu: Membantu siswa memahami objek yang sulit di amati
karena terlalu kecil, seperti molekul, atom, dan sel.
Contoh: Penggunaan mikroskop atau Lup bisa membantu siswa
mengamati dengan jelas benda yang ukuran kecil atau bahkan sangat kecil.
e.
Membantu siswa dalam memahami objek
yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat.
Contoh : Seperti proses metemorfosis pada kupu-kupu, proses
perubahan ulat untuk berubah menjadi kupu-kupu tentu membutuhkan waktu yang
lama. Dengan video tentang metamorphosis atau menunjukkan gambar proses
metamorphosis, tentu siswa tidak perlu menunggu berhari-hari untuk melihat
peristiwa tersebut.
f.
Membantu siswa dalam memahami objek yang
membutuhkan kejelasan suara.
Contoh: Seperti cara membaca al quran sesuai dengan kaidah
tajwid. Siswa bisa membaca sambil mendengarkan bacaan al quran dari kaset. Hal
ini tentunya harus dilakukan sampai dapat membaca al quran dengan baik dan
benar.
g.
Membantu siswa memahami objek yang
terlalu kompleks,
Contoh: Guru menggunakan peta untuk memberikan gambaran
tentang kondisi lingkungan, misalnya seperti: pemukiman, sawah, ladang,
pegunungan, sungai, batas wilayah, dll.
4. Fungsi distributif
Fungsi
distributif media pembelajaran berarti bahwa dalam sekali penggunaan satu
materi, objek atau kejadian, dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah
besar (tak terbatas) dan dalam
jangkauan yang sangat luas sehingga dapat meningkatkan efesiensi baik waktu
maupun biaya.
b. Sebutkan manfaat media dalam kegiatan pembelajaran
Jawab
:
Dale
mengemukakan bahwa manfaat media antara lain:
1.
Meningkatkan rasa saling pengertian
dan simpati dalam kelas.
2.
Membuahkan perubahan
signifikan tingkah laku siswa.
3.
Menunjukkan hubungan antara mata
pelajaran, kebutuhan, dan minat siswa
dengan meningkatnya motivasi belajar.
4.
Membawa kesegaran dan variasi bagi
pengalaman belajar siswa.
5.
Membuat hasil belajar lebih bermakna
bagi berbagai kemampuan siswa.
6.
Mendorong pemanfaatan yang bermakna
dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan
imajenasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkat nya hasil belajar.
7.
Memberikan umpan balik yang
diperlukan sehingga dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka
pelajari.
8.
Melengkapi pengalaman yang kaya
dengan pengalaman itu konsep-konsep yang bermakna dapat dikembangkan.
9.
Memperluas wawasan dan pengalaman
siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan dan membuat
generalisasi yang tepat.
10. Menyakinkan
diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka
membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna.
Sudjana dan
Rivai mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu:
1.
Pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
2.
Bahan pembelajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa sehingga memungkinkannya
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3.
Metode mengajar akan lebih
bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata
oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi
bila guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4.
Siswa dapat lebih banyak melakukan
kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga
aktivitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan, memamerkan, dll.
Encyclopedi
of educational research dalam Hamalik merincikan manfaat media pendidikan
sebagai berikut:
1.
Meletakkan dasar-dasar yang konkret
untuk berpikir oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2.
Memperbesar perhatian siswa.
3.
Meletakkan dasar-dasar yang penting
untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
Komentar
Posting Komentar