SUNGAI
jenis-jenis sungai
Jenis-jenis sungai Berdasarkan struktur lapisan batuan
yang dilaluinya, sungai dibedakan menjadi:
1. Sungai Anteseden
1. Sungai Anteseden
Adalah sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan
daerah lapisan batuan yang dilaluinya. Jadi setiap terjadi pengangkatan, air
sungai mengikisnya.
2.Sungai Epigenesa
Adalah sungai yang terus menerus mengikis batuan yang
dilaluinya sehingga dapat mencapai daerah batuan asli atau batuan induknya.
Terjadinya sungai epigenesa diawali ketika daerah tersebut mengalami penurunan
sehingga terjadi sedimentasi. Contoh; sungai colorado mengikis batuan selama
jutaan tahun, sehingga mencapai batuan induk. Akibat sungai ini terbentuklah
Grand Canon yang terkenal di dunia.
Berdasarkan arah aliran yang dilaluinya, sungai
dibedakan sebagai berikut:
1.Sungai Konsekuen
1.Sungai Konsekuen
Adalah sungai yang mengalirnya sesuai dengan
kemiringan batuan yang dilaluinya. Sungai jenis ini banyak terdapat di daerah
gunung merapi berumur muda atau stadium awal. Contoh: sungai progo di jawa
tengah ketika menuruni lereng gunung merapi
2.sungai subsekuen
Adalah sungai yang alirannya tegak lurus pada sungai
konsekuen dan bermuara pada sungai konsekuen, misalnya sungai opak di
yogyakarta.
3.Sungai Obsekuen
Adalah sungai yang mengalirnya berlawanan dengan arah
kemiringan lapisan batuan daerah tersebut dan merupakan anak sungai subsekuen
4.Sungai Resekuen
Merupakan anak sungai subsekuen dan searah dengan sungai
konsekuen
5.sungai insekuen
5.sungai insekuen
Adalah sungai yang aliranya teratur dan tidak terikat
dengan lapisan batuan yang dilaluinya
Berdasarkan keadaan aliran airnya, sungai dibedaka n sebagai berikut:
1.Sungai Periodik(intemiten)
Berdasarkan keadaan aliran airnya, sungai dibedaka n sebagai berikut:
1.Sungai Periodik(intemiten)
Adalah sunngai yan hanya berair pada musim penghujan. Contoh:sungai-sungai
yang terdapat di pulau jawa dan nusa tenggara.
2.Sungai Episodik(perenial)
Adalah sungai yang alirannya hampir sama, baik pada
musim kemarau maupun musim hujan
Contoh: sungai-sungai di sumatera, kalimantan, dan papua.
Contoh: sungai-sungai di sumatera, kalimantan, dan papua.
Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan sebagai berikut:
1.sungai hujan adalah sungai yang airnya berasal dari
air hujan. Contoh: sungai-sungai di perbukitan kapus, gunung kidul, daerah
istimewa jogjakarta
2.sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal
dari salju yang mencair.
Contoh: sungai memberamo di papua
Contoh: sungai memberamo di papua
3.sungai campuran adalah sungai yang airnya beraasal
dari air hujan dan gletser
Contoh sungai memberamo dan digul di papua.
Contoh sungai memberamo dan digul di papua.
Bardasarkan pola aliranya, sungai dibedakan sebagai berikut:
1.Pola aliran radial atau menjari
Pola aliran radial dibedakan menjadi dua, yaitu radial
sentrifugal dan radial sentripetal. Pola aliran radial sentrifugal adalah pola
aliran yang meninggalkan pusat, seperti di daerah vulkan atau gunun berbentuk
kerucut. Pola aliran radial sentripetal merupakan pola aliran yang menuju
pusat, seperti pada daerah basin dan ledokan
2.Pola aliran dendritik
Pola aliran ini tidak teratur, biasanya terdapat di
dataran atau daerahh pentai dan di jumpai di daerah plato
3.Pola aliran trelis
Pola aliran ini merupakan pola aliran sungai yang
berbentuk sirip daun atau trelis dan biasa terdapat di pegunungan lipatan.
4.Pola aliran rektangular
Pola aliran ini merupakan pola aliran beerbentuk sudut
siku-siku atau hampir siku-siku dan terdapat di daerah patahan atau pada batuan
yang tingkat kekerasannya berbeda.
5.Pola aliran anular
Pola aliran ini merupakan pola aliran yang semula
merupakan aliran radial sentrifugal, selanjutnya muncul sungai subsekuen yang
sejajar, sungai obsekuen, dan resekuen. Pola aliran anular terdapat di daerah
dome stadfium dewasa (pegunungan tua)
Komentar
Posting Komentar